
Marketplus.id – Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pacitan. Acara dipimpin oleh Moderator, Firdaus Wahyu Gama Ashaari, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom, S.Mc, Jacob Win, Dr. Devie Rahmawati, Tio Utomo dan Kunjung Wahyudi (KOL).
Salah satu manfaat dari literasi digital adalah untuk mengidentifikasi kejahatan, seperti bagaimana mengetahui gambar porno yang telah melalui proses editing.
Menurut Andre Parvian Aristio, saat ini talent di digital forensic sangat berkembang dengan pesat, karena saat ini teknologi untuk mengedit gambar sangat luar biasa seperti photoshop.
“Kita juga jangan panik, jika dirasa meresahkan dan berdampak negative bisa langsung laporkan ke cybercrime dengan dating ke kantor polisi terdekat,”ujarnya.