25 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-23 at 13.45.12

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kediri. Acara dipimpin oleh Moderator, Alma Putri Dhiafira, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Haydar Narendradhipa, Indriyatno Banyumurti, Adrian Tjahjadi, S.I.Kom dan William Yuswan (Key Opinion Leader). Tercatat jumlah peserta yang mengikuti acara ini sejumlah 637 Peserta.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pengembangan SDM Melalui Program Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 637 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Chusnur Ismiati, S.H, M.M adalah bagaimana cara menumbuhkan semangat berliterasi digital spesifik kepada anak berkebutuhan khusus tuna rungu?

Menurut Chusnur Ismiati, untuk mereka yang berkebutuhan khusus, setiap anak dengan gangguan itu mempunyai kelebihan dan kita siasati kekurangan nya, untuk tuna rungu itu ada kekurangan di pendengaran tapi mereka masih ada kelebihan dipenglihatan.

“Untuk skill digital kita tingkatnya untuk literasi dengan membuat konten konten dan pelatihan untuk tuna rungu. Kurikulumnya dibuat untuk anak-anak yang mempunyai gangguan pendengaran, dan buat aplikasi aplikasi yang sesuai. Tuna runggu bukan hambatan atau halangan yang berarti untuk mengakses digital, asal kurikulumnya dibuat sesuai. Dan semua bisa mengakses tanpa diskriminasi,” terang Chusnur.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *