25 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-29 at 19.14.01

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (29/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Kezia Angelique Sidabutar, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu  Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Martin Anugrah, Maria Advianti dan key opinion leader Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kreasi dan Inovasi Di Era Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 543 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Maria Advianti adalah Bagaimana jika karya kita memiliki kemiripan  dengan karya orang lain (tidak sengaja mirip dan tidak mengetahui jika ternyata ada kemiripan)? kebijakan apa yang diberikan?

Maria Advianti berujar, “Kebetulan saya mengalami kasus seperti itu di mana produk yang saya ciptakan mirip dengan produk orang lain. Karena kami berasal dari bidang organisasi yang sama, maka kami melakukan kesepahaman sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mungkin sebagai saran, dapat dilakukan pelacakan terlebih dahulu mengapa mirip dan lakukan kesepahama seperti yang saya lakukan ini”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *