26 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-30 at 17.57.21

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (30/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Kartika Nur Umami, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Chusnur Ismiati, SH, MM, Soni “ammho” Mongan, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K dan Selly Febrilia Mayora (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Literasi Digital Bagi Masa Depan Indonesia dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 678 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc adalah Bagaimana cara kita sebagai masyarakat awam menyaring banyaknya informasi hoax yang bertebaran di dunia digital?

Andre Parvian Aristio mengatakan, “Kita harus menyeimbangkan dengan konten positf, informasi hoax tidak akan pernah berkembang kalau kita berfikir positif dan melakukan cek and ricek informasi yang kita dapat. Dan kita harus memutus mata rantai berita hoax. Pemerintah sudah banyak upayanya, ada Lembaga khusus yang menyaring berita hoax dan klarifikasi. Pemerintah melakukan untuk informasi yang penyebaran nya masih pasif. dan kita coba untuk memutus berita hoax lainnya yang beredar, agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan damai”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *