1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-03 at 17.32.02

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (3/8).

Acara dipimpin oleh Moderator Muhammad Ilham Perkasa., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M., Andang Subaharianto., Dr. (c) Havid Han, M.M., Rane Hafied., dan Rizky Ardi Nugroho.

Dengan jumlah 647 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono, ST, MM,  Berkaitan dengan transaksi uang digital,  banyak sekali aplikasi menawarkan jasa transaksi uang digital,  bagaimana untuk mengetahui bahwa transaksi diaplikasi tersebut yang aman?

Arief Budiono mengatakan, “Dari komentar yang ada di playstore, juga ada berapa banyak pemakainya. Lihat sosial media nya, apakah sudah banyak, selalu menyapa para customernya / tidak? Dan apakah solutif atau tidak? Keamanan secara sekilas bisa kita ketahui dari situ. Lebih dalam lagi bisa lihat di sosmed yang dimiliki aplikasi tersebut. Adakah followernya, bagaimana komentar-komentarnya, dan seberapa aktif medsos tersebut. Lembaga yang profesional menunjukkan semuanya dengan baik”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *