2 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-03 at 17.09.13

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo, (3/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., Vivid Sambas, ST., MMT., Denden Sofiudin, dan Yasmin Oktavia.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Berantas Informasi Hoax di Era Pandemi dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 401 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP. adalah Bagaimana cara memberi edukasi dan pengertian yang baik kepada keluarga dan masyarakat supaya tidak share berita hoax di group WhatsApp? Sebab di grup WA keluarga dan group WA RT kampung saya masih sering yang kirim kabar hoax khususnya tentang Covid-19.

Menurut Dian Suluh Kusuma Dewi, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengedukasi diri sendiri, kemudian lanjutkan dengan mengedukasi orang lain. Sehingga kita bisa meminimalisir penyebaran hoax di lingkungan sekitar kita.  Jangan malu untuk mengklarifikasi suatu kesalahan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *