
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (4/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Vio Annisa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Fathul Falahil Amin, M.Pd, Indriyatno Banyumurti, Oktora Irahadi dan Danin Sibilo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menuai Prestasi di Era Digital” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 404 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Indriyatno Banyumurti adalah Membahas mengenai oversharing banyak banget artis yang bahkan menjual kehidupan pribadinya bahkan saat mengenai reproduksi pasangannya, namun hal ini terjadi karena ada demand yang ada atau dpt dikatakan demand yang besar dari para penggemar. Lalu, bagaimana cara kita mengetahui mana yang pantas dishare dan tidak karena hal itu membuat kita dikenal krna prmintaan masyarakat? Seperti pertemanan dkk kadang mmg itu yg dsukai netizen yaitu lifestyle yang jadi panutan, lalu bagaimana talenta digital yang mau berkarya bisa mengetahui batasan yang tepat?
Menurut Indriyatno Banyumurti, Etika memang harus dijaga, kita punya etiket dan netiket.
“Yuk bareng-bareng kita saling mengingatkan dan memulai juga memberikan contoh sendiri. Partisipasi masyarakat harus kita dorong, kita jangan jadi permisif, mengiyakan, memaklumi, kita kasih tau, kasih saran, etika yang menjadi dasar didunia digital. Kitalah yang bisa mendorong terciptanya etika dalam menyebarkan sebuah konten”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.