1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-05 at 15.12.28

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (5/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M., Drs. Gunawan Dwiyono, S.ST, M.Pd., Ulil Albab, Andy Ardian, SP., dan Anindito Wisnu Sampurno.

Dengan jumlah 3541 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah “Apa yang sebaiknya dilakukan jika bertemu anak dibawah umur bermain game online menggunakan kata kasar/jorok saat bermain game tersebut?

Ulil Albab mengatakan, “Yang pertama dengan Menegur,  namun kita ketahui bahwa anak kecil tidak suka ditegur maka sebaiknya disampaikan dengan halus, kedua membimbing dan mengarahkan contoh dengan menggunakan challenge atau tantangan yang menarik.  Contoh mengubah atau mengganti kalimat yang tidak baik diubah dengan kalimat yang baik dengan penyampaian yang tepat dan menarik. Ketiga, dengan menjelaskan arti yang sesungguhnya atau memposisikan diri sebagai orang yang tersakiti jika mendengar kalimat yang kurang baik tersebut.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *