1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-06 at 18.00.46

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (6/8).

Acara dipimpin oleh Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Ido Prijana Hadi, Lintang Ratri Rahmiaji, Sawitri Wulansari, S.Psi, MM., Tio Utomo,  dan Praseno Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Jangan Asal Comot Yuk Hargai Kekayaan Intelektual Di Dunia Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 538 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Ido Prijana Hadi adalah Bagaimana cara mengatasi anak-anak yang kecanduan gadget.

Ido Prijana Hadi mengatakan, “Bagaimana jika kecanduan dengan smartphone? Hampir semua orang di dunia saat ini tidak bisa lepas dari Hp. Karena sekarang ini, untuk sampai tidak kecanduan batasi dengan melakukan kegiatan rumah, kegiatan kantor, atau jika tidak Hpnya di silent terlebih dahulu. Yang terpenting adalah jangan terlalu banyak terpengaruh dengan teknologi, teknologi hanyalah alat dalam berkomunikasi. Bukan teknologi yang mempengaruhi manusia namun manusia yang mempengaruhi teknologi. Teknologi ibarat kemudi, kita yang mengendalikan. Kalua kita mengendalikan dengan cakap kita dapat mengatur smartphone kita dengan baik”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *