2 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-10 at 16.47.11

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya,(10/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi, Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Mira N Sahid, S.Pd, Denden Sofiudin dan key opinion leader Rizky Ardi Nugroho.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Kelola Jejak Digital Yang Baik dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 517 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Mira N Sahid adalah Netizen Indonesia terkenal dengan toxic-nya (Khususnya pada anak-anak) apakah disaat pandemi seperti ini, yang mana kita lebih dekat dengan keluarga/lingkungan. Akan bisa mengurangi populasi Toxic pada anak? Lalu peran orangtua yang bagaimana agar anak-anak benar-benar bisa menggunakan bahasa yang sopan santun di era digital ini?

Mira N Sahid menuturkan, “Kalau usia anak di atas 13 tahun sudah bisa bikin medsos, di bawah itu masih ada pengawasan ekstra. Bagaimana agar tidak terpengaruh dan menjadi toxic? Sebagai orang tua kita tidak lepas dari tanggungjawab, kita komunikasikan manfaat, hal-hal yang dapat diperoleh di medsos. Dalam pendampingan, kita ajarkan proses kreativitas yang sesuai dengan potensi anak. Kita harus bertanya dan pahami anak, apa goalsnya dan harapannya di medsos tersebut, karena siapa saja jadi apapun. Ajarkan juga tentang keamanan data pribadi”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *