22 Agustus 2025
Screen Shot 2021-08-12 at 18.32.37

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Probolinggo, (12/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®️., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Indra Tjahyadi, INNEZDHE AYANG MARHAENI, Soni “ammho” Mongan, Siti Kholisoh dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mengembangkan Minat dan Bakat Melalui Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 835 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Innezdhe Ayang Marhaeni adalah Bagaimana solusi ketika ada pandemi perpustakaan susah untuk melakukan kegiatan dikarenakan banyak pembaca kita yang takut untuk berkumpul, dan melakukan daring maka kita tidak punya sumber dayanya?

Innezdhe Ayang Marhaeni menjelaskan, “Sebetulnya permasalahan perpustakaan luring dan digital sudah terjadi sejak lama. Cara paling efisien dan efektif sekarang ini adalah melalui teknologi digital. Tentang sumber daya menggelar perpustakaan daring, memang panjang dan proses panjang. Diantaranya urusan dengan penerbit dan penulis buku. Solusinya, membuat kelompok baca. Kita ajak orang yang sudah pernah membaca buku tertentu bisa ikut menyimak apa yang sudah dibaca tadi kepada orang lain. Semacam ruang diskusi baru. Simak juga visi dan misi perpustakaan kita, supaya selaras dengan kebutuhan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *