
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang, (18/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anastasie Di Gobi, Firdaus Rahman, A.Md.A, Aulia Siska, S.Sos, Oktora Irahadi dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Anak Muda Ayuk Kita Isi Kemerdekaan Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 755 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anastasie Di Gobi adalah sebagai fasilitator pemberdayaan remaja, selain memberikan literasi digital seperti mengikuti webinar maupun literasi yang diberikan dari lingkungan sekitar agar tidak terjadi missinformasi dalam dunia digital, bagaimana peran sekolah dalam memberikan literasi digital pada peserta didiknya?
Anastasie Di Gobi menuturkan, “Kita sebagai pendidik yang berhadapan dengan anak-anak muda yang mudah terpengaruh oleh media sosial, kita bisa mulai dari diri kita sendiri. Didik diri sendiri terlebih dahulu dan jangan sampai ketinggalan, isi terus wawasan kita dengan pengetahuan baru sehingga kita bisa menilai dan menyampaikan pelajaran dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi misinformasi dan disinformasi. Kita harus menciptakan ruang yang aman untuk mereka, karena seringkali mereka terpapar terhadap hal yang tidak kita tahu. Kita hanya mengetahui apabila mereka membagikannya dengan kita, ruang aman merupakan wadah yang dapat membuat mereka mau membagikannya dengan kita”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.