
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Pasuruan, (21/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nama Moderator, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Amran, Rovien Aryunia, Viki Yossida, Fajar Annas dan Rayi Putra.
Dengan jumlah 605 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Fajar Annas adalah Di masa pandemi Covid-19 ini banyak sekali investasi-investasi online yang dapat kita ikuti untuk itu kita harus paham dalam berinvestasi yang aman dan tepat dalam memilih investasi online. Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam mengikuti investasi online ? dan apa saja tips agar kita tidak tertipu dalam berinvestasi ?
Fajar Annas memberikan jawaban, “Cek ricek aplikasi di app store dan ios. Siapkan modal dan siapkan mental. Modal untuk pemula, dan mental kalau nanti tidak untung. Kita harus siap kalau nanti kita rugi. Karena berinvestasi digital ataupun tidak, ini yang harus disiapkan. Tujuan berinvestasi pastinya untuk mencari untung, tapi tidak ada salahnya untuk menyiapkan hal terburuk. Be smart, pelajari lebih dalam tentang investasi dan Selalu ikuti webinar tentang investasi online .
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.