1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-26 at 18.47.06

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (26/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Vio Annisa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Wardhani, Firdaus Rahman, Denden sofiudin, Mira Sahid dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Inklusivitas di Dunia Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 616 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Mira N sahid adalah di era digital saat ini kesadaran tentang moral dan etika dalam masyarakat makin menurun khususnya bagi anak-anak diusia skeolah, adakah cara yang menarik agar masyarakat khususnya anak-anak lebih memperhatikan etika dan moral melalui media social? Disaat konten-konten tentang moral itu sering disepelekan namun untuk konten-knten yang tidak sepantasnya ditonton menjadi sesuatu yang sangat manarik bahkan menjadi hobi?

Mira N Sahid mengatakan, “Tidak bisa salahkan anak-anak. Ada peran ortu dan guru disana. Berangkat dari lingkungan keluarga beranjak ke anak-anak. Bangun komunikasi dengan anak, dan pahami tools parental control”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *