
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (31/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwisiwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Alfa Rezky Ramadhan-SF, Chusnur Ismiati, Ulil Albab, Pradipta Nugrahanto dan Rizky Ardi Nugroho.
Dengan jumlah 1027 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab adalah apakah kita ‘selalu’ bertanggung jawab atas penilaian orang lain atas postingan kita?
Ulil Albab menuturkan, “Intinya ketika kita terhubung dengan media sosial maka kita dihubungkan dengan batasan-batasan yang ada di platform yang kita miliki, sehingga kita harus mau dan lebih berhati hati bahwa kita tidak seratus persen aman. Mengingat dari konsen tersebut bahwa kita harus menuruti batasan-batasan dari platform media yang disediakan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.