
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (31/8).
Acara dipimpin oleh Moderator Iman Dwihartanto,CPS®., Cht., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Bachtiar Djanan M., Vivid Sambas ST, MMT., Andy Ardian, SP., dan Ach. Isnaini Syamsi,SE.
Dengan jumlah 714 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko, dengan berkembangnya teknologi digital ditambah dengan pandemi Covid 19 yang mengharuskan kita untuk lebih cakap dalam Digital, langkah pertama apa yang kita lakukan sebagai UMKM agar bisa terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada?
Faizal Johan Atletiko menuturkan, “Tidak ada kata terlambat untuk terus belajar. Sebagai produsen, kita perlu amati dan pelajari arena usaha yang kita geluti, kita cari pemain lain yang berpeluang jadi pesaing kita. Tidak semua pangsa pasar bisa kita raih. Kita bisa mulai dari hal kecil, kta bisa pakai Market Place yang ada. Ada saatnya kita harus melakukna coba-coba berbagai platforma berkreasi dan mencari referensi. Saat proses pencarian dan belajar tadi kita menjalani fase belajar secara berkesinambungan. Dunia digital juga terus berkembang, kita perlu mengikutinya supaya tidak tergerus”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.