1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-31 at 18.26.15

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (31/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Dyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Suhardiman Eko. S.Pd, MM, Arief Budiono, Steve Pattinama, dan Oktora Irahadi dan Erbe Sentanu.

Dengan jumlah 666 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Oktora Irahadi adalah Digital Ethics mengharuskan pengguna teknologi maupun sosial media untuk menjadi seseorang yang bijak sebelum memposting komentar, foto, video, dll. akan tetapi hingga saat ini masih banyak individu tak bertanggung jawab yang suka asal memposting. Bagaimana tanggapan serta solusi sementara untuk permasalahan tersebut?

Oktora Irahadi menerangkan, postingan tak bertanggungjawab ada dua tipe, yaitu: (1) melanggar hukum (misalnya ujaran kebencian, hoaks, dsb) dan (2) tak berfaedah (contoh status gue bingung) walaupun tidak melanggar hukum. Jika yang kedua yaitu postingan tak berfaedah cukup dibiarkan saja atau mungkin un-follow jika terganggu.  Yang jenis pertama jangan dibiarkan harus ditegur dengan sopan dan dilaporkan jika cukup meresahkan.

“Perkembangan teknologi sangat cepat, bisa baik atau buruk, apa yang didapat bergantung pilihan kita. Yuk, pilih gunakan teknologi dengan baik dan bijak agar itu kembali kepada kita,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *