
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Probolinggo, (2/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Ivana Rouf, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I, Putri Arifin ,S.H, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Beradaptasi Dengan Literasi Digital Di Tengah Pandemi dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 230 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Benny Prasetiya adalah bagaimanakah cara menanamkan pendidikan karakter di era pandemi seperti saat ini? khususnya pembelajaran online? karena tidak dipungkiri pendidikan karakter sangat penting khususnya bagi anak-anak yang masih sekolah. dengan kurangnya pendidikan karakter dan pengatahuan budaya yang baik juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi banyaknya cyberbulliying di medsos dan bahkan di kehidupan nyata.
Menurut Dr. Benny Prasetiya, cara menanamkan pendidikan karakter bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah :
- Pendidikan dan pembatasan
- Pembelajaran
- Pendampingan
- Keteladanan
“Itu semua harus dimulai dari orang tua terlebih dahulu sebagai contoh yang baik,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.