23 April 2025
Screen Shot 2021-09-04 at 17.49.09

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Pasuruan, (4/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwi Putri S.P.W.K, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Sahhilny Amran, Daviqa Sukmawati, S.Psi , Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M, Fajar Anas, S.Kom, M.Kom  dan Rayi Putra (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Literasi Digital Yang Esensial di Era Teknologi dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 558 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan adalah, bagaimana cara nya kita memberitahu atau membimbing orang tua yang gampang percaya akan berita hoax, lalu menyebarkan nya ke grup keluarga atau ke orang lain. Karna masih banyak orang tua juga yang tidak melek digital.

Dan pada saat itu salah satu narasumber langsung memberikan jawaban, “Bilang saja kepada orang tua, kalau misal mendapatkan berita dari WA grup dapat dikirim ke kita sebagai anak untuk membantu memverifikasi berita yang masuk apakah sudah benar atau belum”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *