
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (10/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Adellia Rahmawati, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Robbah Khunaifih, S.HI., M.E, Bawinda Lestari, Soni Mongan, Rita Nurlita dan Nuril Baskan (KOL).
Dengan jumlah 675 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Robbah khunaifih, S.HI., ME adalah Tips investasi digital yang aman seperti apakah agar terhindar dari investasi bodong? karena kita ketahui bersama investasi di dunia digital sangat menggiurkan. Ada sebuah artikel yang menyatakan bahwa crypto jni merupakan “mata uang” yang sah digunakan pembayaran di seluruh dunia. apakah kita aman berinvestasi menggunakan crypto tersebut?
Robbah khunaifih mengatakan, “Disarankan untuk bertanya dahulu kepada rekan sejawat atau yang dikira lebih memahami terkait dunia investasi agar kita tidak terjerumus dalam investasi bodong. Kita juga harus memilih platform yang bagus dalam berinvestasi”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.