29 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (17/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Ahmad Taufiq, M.SI, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom dan key opinion leader (KOL) Fauzan Al-Rasyid.

Dengan jumlah 1.077 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ahmad Taufiq, M.SI adalah “Semua orang berhak untuk mengemukakan pendapat di muka umum terutama di sosial media tetapi setiap orang memiliki emosi yang berbeda dalam mengemukakan pendapat dan bisa jadi saling menganggap pendapat orang lain tidak nyaman. Apakah ada standarisasi dalam mengemukan pendapat di media sosial?”

Ahmad Taufiq menjelaskan, “Kebebasan berpendapat ada dua hal yang selalu kontra-produktif. Ada aturan dalam kebebasan berpendapat. Kalau mengacu pada ketentuan dan regulasi di media sosial sudah ada UU ITE. Ada juga penjabaran regulasi tentang kebebasan berpendapat. Misalnya di jurnalistik atau komunikasi massa ada Kode Etik Jurnalistik, kaidah-kaidah jurnalistik. Hormati hak orang lain. Pola yang sama juga bisa diterapkan di berbagai platform sosial media.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *