23 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (23/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Drs. Muallidin Rosidi, M.M., M.Pd, Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Rane Hafied dan Erbe Sentanu (KOL).

Dengan jumlah 214 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rane Hafied adalah Bagimana membuat passowrd perihal hp orang tua yang tidak ingin ribet perihal password? Haruskan kita sebagai anaknya yang membuatkan password dan menyimpan password khusus untuk orang tua?

Rane Hafied menuturkan, “Tidak gampang membuat password, saya mengalami sendiri, orangtua sangat susah sekali ketika disuruh untuk membuat password yang rumit. Namun saya ada 2 tips yaitu pikirkan hal-hal yang tidak terlalu umum misalnya nama hewan kesayangan, nama teman masih kecil,dll. Yang kedua adalah gunakan teknologi yang namanya fingerprint atau sidik jari sehingga mereka (orangtua) tidak perlu menghafal password yang rumit.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *