29 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Jombang, (29/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win, Achmad Bondan Sugiantara, Ranny Afandi, SP, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan key opinion leader A. Ridha Ardhillah, SH.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital

dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1464 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ranny Afandi, SP adalah Seberapa besarkah pengaruh pemahaman etika penggunaan teknologi terutama web-based technology terhadap terciptanya konten yang sehat? Dan  apakah disruptive technopreneur di Indonesia menimbulkan dampak buruk hampir sama besar dengan manfaat yang diberikan?

Ranny Afandi mengatakan, “Etika itu sangat penting karena etika itu semacam kompas karena mengarahkan kita kejalan yang benar. Dan tentang era disrupsi bahwa mengagu tantangan dalam artian era disrupsi sekarang ini terjadi perubahan besar besaran karena terjadinya inovasi”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *