
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (1/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Asmianto, S.Si., M.Si , Aulia Siska, S.Sos, Pradipta Nugrahanto dan Danin Sibilo (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Berpancasila Di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1100 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Asmianto, S.Si., M.Si adalah Semakin majunya teknologi digital akan meningkatkan banyak literasi-literasi bacaan yang berbentuk digital seperti e-book, jurnal-jurnal online, dll. Bagaimana untuk membangun budaya literasi digital di sekolah yang terintegrasi dengan perpustakaan sekolah? Kemudian, bagaimana peran yang seharusnya orangtua lakukan untuk mengajarkan anak-anak cakap literasi digital jika orangtua sendiri kurang paham akan teknologi digital?
Asmianto memaparkan, “Yang pertama perlunya menumbuhkan kesadaran pentingnya literasi digital untuk anak-anak. Berikutnya menambah bahan bacaan. Lalu, buat perpustakaan yang menarik. Kemudian, sekolah memberi reward kepada siswa. Jika untuk orang tua, orang tua tidak harus canggih dalam teknologi namun cukup kasih yang sederhana seperti tutorial yang berguna. Lalu, bagi orang tua juga bisa memberi contoh seperti membaca 10 menit setiap hari. Ataupun bisa membuat perpustakaan mini di rumah serta bisa juga kasih uang saku khusus beli buku”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.