22 Agustus 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Lamongan, (4/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Beny Priyanto, S.P, Iis Hendro Gunawan, Dr. Havid Han, M.M, Asep Kambali, S.Pd., M.I.K dan Yosi Mokalu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Melawan Stigma WFH dan SFH dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 491 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Beny Priyanti, SP adalah Saat ini banyak platform media sosial dan ecommerce yang bisa digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau jasa kita. Dalam memulai usaha kita sebaiknya konsentrasi di salah satu media sosial/ecommerce saja ataukah kita promosikan ke semua media sosial dan ecommerce?

Beny Priyanti menuturkan, “Saya fokus promosikan di Facebook dan Instagram, hal ini dikarenakan dulu saat saya hanya menggunakan promosi di Instagram ternyata ada pihak lain yang juga mencoba plagiat produk saya dan dengan harga yang 50% jauh lebih murah untuk itu saya berusaha mencari alternatif lain yang lebih efektif. Pilih sosial media atau marketplace yang efektif dan buatlah perencanaan metode marketing yang dapat menopang platform-platform tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *