2 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (6/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®️ , dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M , Syamsu Dhuha, Vivid Sambas ST, MMT., Bagaskoro, S.Kom., MM.  dan Rayi Putra (RAN) (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Tinggalkan Jejak Digital yang Baik dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1074 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bagaskoro, S.Kom., MM adalah Berkaitan dengan digital safety, saat ini setiap kali ingin install aplikasi di mobile phone mau tidak mau kita diharuskan menyetujui terms and conditions dari aplikasi tersebut. Karena jika tidak, aplikasi tersebut tidak akan dapat digunakan. Banyak yang terjadi orang-orang sembarangan saja mengklik S&K tanpa memahami apa saja kebijakan dari aplikasi tersebut terutama anak-anak yang suka asal klik. Bagaimana indikator bahwa sebuah aplikasi aman untuk digunakan?

Bagaskoro menjelaskan, “Kita harus bisa menganalisis apakah aplikasi tersebut adalah aplikasi yang resmi dan bukan aplikasi phsiing. Tanamkan pola pikir kritis pada diri kita, cek siapakah pembuat aplikasi tersebut, cek juga website penyedianya apakah itu adalah lembaga yang terpercaya atau tidak, jika tidak maka lebih baik jangan dilanjutkan. Ingat bahwa tidak ada yang aman 100% di dunia digital hanya kita yang bisa melindungi diri kita dari kejahatan di dunia digital.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *