
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiata Literasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Jember, (8/10).
Acara dipimpin oleh Moderator Ari Fiyyani dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Alfian Futuhul Hadi, Bawinda Lestari, M.Psi., Cps., Cht, Oktora Irahadi, Elly Nurul, Ditta Amelia Saraswati (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Era Serba Digital Treasure Or Pressure dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 95 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah Kejahatan digital bisa terjadi kapan saja dan dengan korban siapa saja. Jaman sekarang banyak sekali anak usia remaja atau bahkan anak kecil sudah bebas menggunakan gadget tanpa pengawasan. Tidak sedikit juga yang sudah menggunakan sosial media yang mana banyak sekali informasi dan konten dewasa. Lalu adakah aplikasi parenting untuk orang tua agar dapat mengawasi aplikasi apa saja yg dapat diakses anak agar tidak sembarangan anak-anak mengklik atau mengakses website phising yang tidak diketahui oleh anak tersebut?
Elly Nurul menerangkan, “Aplikasi untuk orang tua kepada anak; buka aplikasinya kemudian klik panduan lalu pilih apa aja yang layak untuk anak-anak kita, aktifkan fitur keamanan. Game juga harus sesuai dengan umur anak. Yang terpenting aplikasi hanya tools (alat) saja, peran orang tua yaitu pendampingan diawal merupakan langkah utama memperkenalkan kepada anak Do dan Dont’snya tentang bahaya an manfaat menggunakan internet, gadget dan sosial media. Disesuaikan juga dengan usia anak”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.