
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Lamongan, (14/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Ari Fiyyani, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Achmad Edwyn Anedi, S.Sos, MM, Moch. Sajoang, Soni “ammho” Mongan, Pradipta Nugrahanto dan key opinion leader (KOL) Nuril Baskan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Euphoria Dalam Bermedia Digital” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 2.083 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nuril Baskan adalah “Berkaitan dengan tema saat ini, penggunaan gadet dapat menyebabkan EUFORIA (kesenangan berlebihan) yang bisa digunakan untuk merefres otak secara mudah, namun EUFORIA juga memiliki dampak buruk. Bagaimana cara agar kita tidak lupa waktu ketika ingin refresing di media digital sehingga tidak terus terjerumus pada euforia sesaat? Lalu bagaimana batasan ber euforia di media digital agar tidak menjadi kecanduan?”
Nuril Baskan mengatakan, “Kebiasaan kita yg akan membentuk diri kita. Jangan stres lalu membuka medsos, mari kita jadikan Reward jika sudah lelah, buka medsos tidak apa-apa, namu jangan candu. Jika sudah lelah, menjadi biasakan candu medsos menjadi ngobrol dengan teman-teman. Membatasi sosial media, agar tidak candu.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.