Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan, (15/10).
Acara dipimpin oleh Ari Fiyyani, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Didin Mujahidin, Dr. Havid Han, M.M., Indriyatno Banyumurti, dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Ramah Berdigital Dengan Program Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 238 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Didin Mujahidin adalah bagaimana membangun bonding dengan anak yang mulai memasuki usia remaja agar mereka terbuka mengenai aktifitas di gadgetnya?
Didin Mujahidin menuturkan, “Cobalah kita buat pengertian bersama dengan anak, dimana ada waktu yang bebas dengan gawai, jika kita sudah sama-sama paham maka itu akan lebih baik. Jangan mencari pembenaran atas jawaban, kita harus konsisten dan tegas dengan peraturan yang kita buat. Pahamkan ketika orangtua menggunakan gawai memang untuk bekerja. Membangun bonding dengan anak, pahami mereka dan berikan pemahaman atas kondisi kita”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.