Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (18/10).
Acara dipimpin oleh Salma Nafi’aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dra. Titik Hariani, M.M., Iis Hendro Gunawan, Vivid Sambas, ST, MMT., Akhmad Firmannamal, Ph.D., dan Deddy Huang (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mari Menjadi Netizen Baru Yang Bijak Dan Cerdas dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 959 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dra. Titik Hariani, M.M adalah bagaimana cara mengoptimalkan belajar agar mendapatkan hasil yang bagus mengingat waktu belajar dalam hal ini google meet dengan waktu yang singkat dan jaringan internet yang terkadang tidak bagus?
Titik Hariani menuturkan, “Mengoptimalkan belajar saat internet tidak bagus, kita di SMAN 10 Surabaya memfasilitasi siswa untuk dating ke sekolah. Ada ruang khusus, agar selama pandemi mereka tidak ke café atau tempat yang sekiranya kurang aman di tengah pandemi, menjaga penularannya. Harap bapak ibu guru memanfaatkan betul waktunya. Google meet dijadikan pemicu siswa untuk lebih giat belajar mandiri. Mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi siswa. Bukan sebagai pusat, tapi penyelaras proses BKM”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.