
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (18/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®️, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Ahmad Pujianto, Rachel Octavia, Indriyatno Banyumurti dan Meyrinda Tobing, S.Pd., CPS (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mari Menjadi Netizen Baru yang Cerdas dan Bijak dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 485 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana, BES adalah jika ada seseorang yang membuat postingan mengandung perbuatan UU ITE, lalu ada orang lain mengcapture postingan tersebut. Akan tetapi, sebelum laporan diterima pihak berwajib postingan tersebut sudah dihapus, apakah laporan tersebut akan tetap diteruskan atau dihentikan?
Menurut Anjani Amitya Kirana, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menyikapi hal tersebut, diantaranya adalah;
- Tingkatkan self awareness
- Ketika berkomentar tentang sesuatu kembalikan kedalam diri sendiri terlebih dahulu
- Tingkatkan potensi diri melalui literasi digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.