1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (3/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Ivana Rouf, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Zidny Hanif, S.Kom, Dr. Santi Isnaini, S.Sos., MM I, Khelmy K Pribadi, Rita Nurlita dan Erbe Sentanu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Media Sosial Cerminan Diri Kita dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 980 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Erbe Sentanu adalah Warga Indonesia dikenal ramah didunia karena keramahannya hampir negara di dunia tidak ada yg seramah warga Indonesia, justru sebaliknya berbeda dengan Netizen Indonesia. Apakah di era digital sekarang ini medsos mempengaruhi etika komunikasi warga Indonesia? bagaimana solusi agar netizen Indonesia bisa sadar akan hal itu?

Erbe Sentanu mengatakan, “Dengan menggunakan rasa yang dalam ramah itu akan lebih terasa alami dan natural begitu pula dalam dunia digital, sadar juga dalam bermedia social dan menjaga budi luhur yang sebenarnya sudah dari nenek moyang kita diajarkan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *