Loading...

Jumat, September 29, 2023

Perundungan Buat Orang Trauma, Kembalikan Kesehatan Mentalnya

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (11/11).

Acara dipimpin oleh Moderator, Patricia Oxanna, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono, S.T., M.M., Dr. Lilik Hamidah, S.Ag., M.Si., Vivid Sambas, ST., MMT., Tio Utomo, dan Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Say No to Cyberbullying dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 291 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Vivid Sambas, ST., MMT. adalah Belum lama ini beredar di media sosial bahkan masuk ke berita di sebuah televisi swasta, sebuah video yang menunjukkan seorang siswi sekolah dasar yang sedang di hukum oleh seorang guru karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sekolah, lalu guru tersebut merekam dan menyebarkannya digrup chat, dan anak tersebut mengalami perundungan oleh teman-temannya sehingga anak tersebut menjadi malu dan trauma untuk bersekolah. Pertanyaannya, bagaimana memulihkan kembali kesehatan mental pada anak tersebut?

Vivid Sambas menjelaskan, “Kasus perundungan dan trauma memang saat ini banyak sekali. Hal yang berhubungan trauma memang harus diselesaikan karena apabila tidak, akan terus berlanjut ke jenjang-jenjang kehidupan. Bukan hanya itu, memori akan terus terpendam dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Tentunya berhubungan dengan trauma, terdapat beberapa symptoms-symptoms yang ditunjukkan baik fisik atau emosi. Adapun biasanya suatu ide masuk ke pikiran kita melalui repetisi, seseorang yang punya otoritas dan lain halnya. Maka yang terpenting untuk seseorang yang trauma adalah mengakui, menerima dan memutuskan”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *