
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (15/11).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nama Moderator, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Mazidatul Faizah, Munif Chatib, Aulia Siska, S.Sos , Bagaskoro, S.Kom., MM dan Arief Susanto (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah WFH WFO Manakah yang lebih efektif dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1084 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aulia Siska, S.Sos adalah Bagaimana caranya kita membangun branding kita? bila kita masih baru atau masih belajar untuk membuat konten atau menjadi konten kreator. Kita juga harus mencari ide dan menjadi lebih kreatif dalam membuat konten nya. Dan cukup susah untuk mencari ide ide yang lebih fresh agar tidak memplagiat konten orang lain.
Aulia Siska menerangkan, “Kalau kita ingin dipandang sebagai kreator kreatif, coba lah membuat konten yang membedakan diri kita dengan orang lain. Gali diri kita dan cari potensi diri kita dan gali passion kita. Berbicara soal ide, dalam suatu waktu bisa dipikirkan oleh beberapa orang sekaligus, yang membedakan hanyalah eksekusinya. Agar tak dianggap sebagai pencuri ide orang lain, coba masukkan unsur-unsur pembeda dari diri kita. Yang tidak boleh adalah mengakui karya orang lain menjadi karya kita, tetapi untuk mengakui ide orang lain sebagai ide kita itu boleh asalkan masih ada modifikasinya. Kita juga harus bisa peka terhadap lingkungan kita agar kita memahami permasalahan disekeliling kita dan bisa kita cari solusinya. Hal tersebut juga dapat memicu kita untuk membuat karya”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.