Marketplus.id – Data Hootsuite menyatakan bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan waktu hampir 9 jam sehari untuk menggunakan internet dan 3 jam diantaranya dihabiskan untuk bermain media sosial. Untuk itu kita harus pandai-pandai dalam memakai media sosial dalam waktu 3 jam tersebut dan menggunakannya supaya lebih produktif.
Menurut Whisnu Bakker, Head of Digital Marketing di Paragon Picture, terdapat 7 cara agar penggunaan media sosial kita bisa lebih produktif dan kegiatan media sosial bisa lebih membangun.
- Mencari Saran
Sosial media memiliki banyak sekali pengguna di dalamnya, termasuk dengan komunitas-komunitas. Dari komunitas tersebut, kita bisa meminta pendapat atau saran sebagai acuan dari pemikiran kita terhadap suatu topic.
- Memecahkan Masalah
Komunitas-komunitas di media sosial juga tak jarang memberikan konten yang bisa menjadi solusi bagi followersnya. Bahkan kita juga bisa bertanya langsung mengenai pemecahan masalah kepada pengguna media sosial.
- Networking
Terdapat 61 persen penduduk yang terkoneksi di media sosial dalam 3 jam. Kita punya kesempatan untuk menjangkau semua orang itu. Ketika ada media sosial, networking sangat mudah dilakukan karena kita bisa berkenalan dengan siapapun di media sosial.
“Kita bisa gunakan media sosial untuk cari client, mencari pekerjaan, berkenalan dengan pihak profesional, atau mencari komunitas yang sehobi dengan kita,” ujar Whisnu dalam Webinar Literasi DIgital wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).
- Mendapatkan Feedback
Media sosial berguna untuk mendapatkan masukkan mengenai ide, produk, atau karya yang kita buat. Dari pengguna media sosial tersebut, kita bisa mendapatkan feedback yang cukup beragam juga. Feedback tersebut bisa dijadikan masukkan agar produk atau karya kita menjadi lebih baik lagi.
- Berkomunikasi dan Berinteraksi
Pemanfaatan media sosial memang sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pengguna lain tanpa terbatas ruang dan waktu.
- Menemukan Ide
Di dalam media sosial terdapat banyak pengguna dan kreator. Hal tersebut bisa menjadi stimulan atau sumber ide dan referensi bagi kita untuk menciptakan karya-karya baru di media sosial.
- Menghindari Hal Negatif
Sosial media bisa menjadi positif atau negatif tergantung penggunaannya. Supaya selalu positif, kita harus mengikuti orang-orang yang positif juga.
“Penting banget soal siapa yang kita follow karena dari situ kita bisa mendapatkan konten positif atau negatif. Kalau akun yang menyebarkan berita hoaks itu di unfollow saja. Kita follow akun-akun yang bersifat positif dan bisa membangun diri kita sendiri,” ungkap Whisnu.
Di samping itu, kita perlu selalu memastikan bahwa diri kita juga melakukan hal-hal yang positif di media sosial.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Meiskasa (Recruitment Officer Permata Bank), Fibra Trias Amukti (Editor in Chief Mommies Daily), Mardiana R L (Vice Principal in Kinderhouse Pre School), dan Inge Indriani Bakrie (Key Opinion Leader).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.