Marketplus.id – Konstruksi dan infrastruktur adalah industri dengan tingkat risiko yang tinggi, terutama bagi para pekerjanya yang memiliki risiko kecelakaan kerja seperti terjatuh, kecelakaan dalam penggunaan mesin dan peralatan konstruksi berat.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 234.270 kasus pada 2021. Jumlah tersebut naik 5,65% dari tahun sebelumnya yang sebesar 221.740 kasus.
Salah satu upaya untuk menekan risiko kecelakaan kerja adalah dengan memberikan pengetahuan yang memadai tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan meningkatkan kompetensi para pekerja di bidang jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia terus melakukan percepatan program sertifikasi tenaga kerja di industri infrastruktur sesuai dengan Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 70 mengatur bahwa setiap pekerja konstruksi yang bekerja di sektor Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
INFRASTRUCTURE CONNECT! 2022, kegiatan pameran dan konferensi jasa konstruksi dan infrastruktur yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta International Expo Hall D2 hingga Jumat, 25 November 2022 menghadirkan konferensi bertema ‘K3 Sebagai Dasar Usaha yang Berkelanjutan, Resilien, dan Tangguh’, yang akan dilaksanakan pada Jumat 25 November 2022 bertempat di Plenary Room Hall D2.
Konferensi ini akan dibuka oleh Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur, Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPM, ASEAN Eng. Beberapa tajuk menarik yang akan dibahas diantaranya :
- Peran Asosiasi Profesi Dalam Pembinaan Kompetensi K3 Konstruksi
Narasumber : Ir. Desiderius Viby Indrayana, ST., MM., MT., IPU.,ASEAN.Eng.
Ketua Komite Tetap Pengembangan dan Pembinaan Konstruksi Kadin Indonesia Bidang PUPR & Infrastruktur
- Lessons Learned dalam Implementasi K3 Konstruksi di Indonesia
Narasumber : Subkhan, S.T., M.PSDA, IPM.
Direktur PT Waskita Beton Precast, Tbk / Ketua Umum Forum QHSE BUMN Konstruksi
- Peran Keselamatan Konstruksi dalam Penyelenggaraan Proyek Konstruksi Berkelanjutan
Narasumber : Prof. Dr. Manlian Ronald A. Simanjuntak, S.T., M.T.
Pengurus Bidang V Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi – LPJK
Moderator
Ir. Iman Purwoto, ST, MT, IPM.
Ketua Umum Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia – ASTEKINDO
Lebih lanjut, upaya untuk meningkatkan kualitas SDM konstruksi juga dilakukan dengan sertifikasi dan uji kompetensi. Sebuah konferensi terpisah pada hari yang sama, Jumat 25 November 2022 akan mengulas tema ‘Strategi Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia’. Konferensi ini akan dibuka oleh Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR Republik Indonesia, Dr. Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin SE, M.S I dan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi – LPJK, Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc. Dalam konferensi ini terdapat beberapa agenda menarik terkait upaya peningkatan kompetensi pekerja dibidang konstruksi dan infrastruktur antara lain:
- Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Narasumber : Ir. Siwi Subekti M.T.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Profesi Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia. - Bakuan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia
Narasumber : Riky Aditya Nazir, S.T,M.T.
Kepala Subdirektorat Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia - Peran LPJK dalam Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Konstruksi Indonesia
Narasumber : Dr.Ir Syarif Burhanuddin, M.Eng
Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi – LPJK Bidang VI Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Moderator:
Prof.Dr.Manlian Simanjuntak, S.T.,M.,T.,D.Min
Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi – LPJK Bidang V Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Republik Indonesia.