Marketplus.id – Pada tanggal 27 Maret 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Adira Finance” atau “Perusahaan”) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan beberapa keputusan.
Menurut Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance, dividen tunai yang dibagikan sekitar 50% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Anak usaha Bank Danamon ini berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp1,94 triliun sepanjang 2023, meningkat 21% apabila dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada 2022 yakni Rp1,6 triliun.
“Adira Finance membagikan dividen sebanyak 50% laba bersih sebagai dividen jumlahnya Rp972 miliar atau 972 per lembar saham,” kata Made di Jakarta, Rabu (27/3).
Made menambahkan, pembayaran dividen tersebut akan dibayarkan pada 2 Mei 2024. Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp19,4 miliar atau 1% dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Di samping itu, RUPST memutuskan untuk menunjuk Akuntan Publik Elisabeth Imelda dan Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan (anggota Deloitte Asia Pasifik dan Jaringan Deloitte Global) sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2024.
RUPST menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Dewan Komisaris, seluruh anggota Direksi kecuali Jin Yoshida yang tidak diangkat kembali karena telah mendapatkan penugasan baru sebagai Direktur PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Dewan Pengawasan Syaria dan menyetujui pengangkatan Sigit Hendra Gunawan, Sylvanus Gani Kukuh Mendrofa, dan Takanori Mizuno, masing- masing selaku Direktur Perusahaan, yang menjabat AGMS OF ADIRA FINANCE.
Dengan demikian susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Komisaris | ||
Komisaris Utama | : | Daisuke Ejima |
Komisaris Independen | : | Krisna Wijaya |
Komisaris Independen | : | Manggi Taruna Habir |
Komisaris | : | Eng Heng Nee Philip |
Komisaris | : | Congsin Congcar |
Komisaris | : | Hafid Hadeli |
Direksi | ||
Direktur Utama | : | I Dewa Made Susila |
Direktur | : | Swandajani Gunadi |
Direktur | : | Niko Kurniawan Bonggowarsito |
Direktur | : | Harry Latif |
Direktur | : | Denny Riza Farib |
Direktur | : | Sigit Hendra Gunawan (*) |
Direktur | : | Sylvanus Gani Kukuh Mendrofa (*) |
Direktur | : | Takanori Mizuno (*) |