Marketplus.id – Toko Kopi Manusia bergabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam acara BISA Fest untuk menggalakkan potensi ekonomi kreatif berkelanjutan di Indonesia.
Acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf ini menjadi platform bagi berbagai pelaku industri kreatif untuk memasarkan produk-produk inovatif mereka, termasuk industri kopi yang semakin berkembang pesat di Tanah Air.
BISA Fest, Dorong Potensi Ekonomi Kreatif
BISA Fest, singkatan dari Budaya, Inovasi, Seni, dan Arsitektur, merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Kemenparekraf untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia dan mendorong inovasi di sektor ekonomi kreatif.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung produk-produk lokal dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Kontribusi Toko Kopi Manusia
Toko Kopi Manusia hadir dalam BISA Fest dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya kopi Indonesia kepada pengunjung. Melalui stand interaktif mereka, Toko Kopi Manusia menampilkan berbagai jenis kopi lokal dari berbagai daerah, Kopi yang disajikan gayo, kintamani, flores.
Fokus Pada Kopi dan Budaya
Partisipasi Toko Kopi Manusia di BISA Fest bukan hanya tentang mempromosikan produk mereka, tetapi juga mengedukasi pengunjung tentang proses budidaya kopi, keberagaman rasa, dan pentingnya mendukung petani lokal.
Mereka juga mengajak pengunjung untuk merasakan “Kopi Jos”, sebuah minuman khas Yogyakarta yang disajikan dengan arang panas, untuk merasakan sensasi unik dari kopi tradisional Indonesia.
Dukungan Kemenparekraf
Kemenparekraf mendukung sepenuhnya partisipasi Toko Kopi Manusia dalam acara ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif berkelanjutan di Indonesia. Melalui BISA Fest, mereka berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia dan membuka peluang baru bagi pelaku industri kreatif.