13 Desember 2024

Marketplus.id – Enhaiier Corporation, bekerja sama dengan KIA (Karya Inovasi Asia) dan GTO, telah sukses menggelar Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 (MWWTE 2024) dari tanggal 15-17 November.

Pameran yang dihadiri oleh para ahli kesehatan dari berbagai Negara sepert Indonesia, Jepang, Korea, China, Malaysia, Singapore, India dan Iran, berhasil menyajikan inovasi terbaru di bidang medis dan wellness, ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di sektor Kesehatan dan pariwisata.

Presiden Direktur Enhaiier Corporation, Irmansyah Madewa, menyatakan pihaknya sangat antusias melihat antusiasme para pengunjung. Pameran ini telah menjadi bukti bahwa inovasi di bidang kesehatan dan wisata sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

‘Kami berharap dapat terus mendorong perkembangan sektor kesehatan dan wisata di Indonesia dan menjadikan negara kita sebagai rujukan dalam bidang wisata medis,” tuturnya, Jum’at (15/11/2024) di Jakarta.

Sementara itu Direktur Investasi Kementerian Pariwsata RI, Zulkifli Harahap, mengungkapkan Indonesia saat ini fokus pada pengembangan sektor-sektor keesehatan dan wisata sebagai pendorong utama ekonomi.

Untuk mendukung ini, Indonesia telah membangun Zona Ekonomi Khusus di dua lokasi-lokasi strategis; di Bali, yaitu pulau Kura Kura dan Sanur, Kawasan ini dirancang untuk mendorong pariwisata, wellness, dan pariwisata medis. Terakhir adalah Kawasan Ekonomi Khusus di Banten yang baru saja dibangun.

Beberapa zona tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memposisikan diri sebagai tujuan utama untuk pariwisata dan pariwisata medis, menciptakan lingkungan yang menarik untuk investasi dan kolaborasi di sektor wellness.

Pada tahun 2023, investasi Indonesia di sektor pariwisata, medis, dan wellness mencapai sekitar 3,6 miliar dolar AS (sekitar 47 triliun Rupiah). Ini menunjukkan komitmen yang signifikan untuk mengembangkan industri-industri ini, dan kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan mitra internasional seperti Anda sangat penting untuk menjaga momentum ini.

Pemerintah Indonesia pun menyoroti berbagai insentif yang tersedia bagi para investor di zona ekonomi khusus ini, termasuk kemudahan berbisnis, pengurangan pajak pariwisata, dan berbagai manfaat lain yang dirancang untuk menarik dan mendukung investasi.

Hal ini selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dari tahun 2024 hingga 2029. “Sektor pariwisata, medis, dan wellness akan memainkan peran penting dalam mencapai target ini, dan kita semua harus bekerja bersama untuk memastikan tujuan ini tercapai,” ungkapnya.
Pameran ini menampilkan beragam inovasi terkini yang menjawab tantangan kesehatan masyarakat modern, mulai dari bedah bariatrik dan plastik hingga terapi sel punca.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengakses informasi mengenai terapi ozon dan oksigen, rehabilitasi seksual, terapi kanker, dan tes genetik untuk deteksi dini penyakit. Para ahli kesehatan dunia yang hadir memberikan konsultasi langsung dan membagikan pengetahuan terkini mereka.

Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti konferensi dengan topik-topik menarik, business matching untuk menjalin kerjasama, serta menjelajahi pameran yang menampilkan produk dan layanan kesehatan terbaru.

Khusus untuk para tenaga kesehatan, konferensi ini memberikan Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan profesionalisme mereka.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri, HIC Clinic, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, dan berbagai asosiasi kesehatan lainnya. Kolaborasi yang kuat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *