Marketplus.id — Masih dalam perayaan hari kasih sayang, ARTOTEL Gelora Senayan menggelar serangkaian acara spesial untuk memeriahkan hari kasih sayang.
Lidah Lokal Senayan menggelar acara Bar Takeover untuk pertama kalinya, berkolaborasi dengan salah satu prinsipal merek minuman dari Cenote Tequila dan didukung penuh oleh Muda Mulia Group bertajuk ‘LOVE, LAUGH, SIP’ yang diadakan tepat pada hari Valentine, 14 Februari 2025 di Lidah Lokal Bar.
Bar Takeover merupakan sebuah acara promosi yang mengundang para bartender speisalis peracik minuman dari outlet bar yang ditunjuk untuk mempersembahkan kreasi koktail eksklusif yang disajikan khusus selama acara.
Pada acara kali ini, Lidah Lokal BAR menampilkan Yudhi Arianto sebagai Head Bar. Yudhi menyajikan satu kreasi koktail spesial yaitu Reimos Juntos (Cenote, Apple syrup stir-up, Ginger syrup, Grapefruit juice, Lemon Juice).
Tak kalah menarik, Mixologist yang diundang sebagai kolaborator spesial pada bar takeover ini yaitu Mega Putri sebagai Bar Manager dari Puero Jakarta. Mega begitu sapaan nya juga menyajikan tiga kreasi koktail eksklusif yakni Berry Demure (Cenote, Cassisca Liqueuer, Mix Berries Shrub, Egg White), Love Buzz (Cenote, Butter Washed Bianco, Osmanthus), dan XOXO (Cenote, Pink Peppercorn Cordial, Elder Flower Soda).
Semua menu yang disajikan di jual dengan harga Rp 128.000,-net/gelas. Selain koktail spesial, tersedia juga promo lain : Cenote by Shot dengan harga mulai dari IDR 178.000 Net. Acara ‘Love Laugh Sip’ berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai, diiringi oleh penampilan hiburan live music dari Soul N’ Fresh dan juga ditutup oleh penampilan disk jockey OSSO.
Lugiano Rubio, Assistant Director of F&B ARTOTEL Gelora Senayan – Jakarta mengatakan “Kami sangat antusias menyambut Bar Takeover pertama kalinya di Lidah Lokal BAR, dimana kami bisa memperkenalkan karya – karya persembahan dari kolaborasi outlet bar lewat kreasi minuman terbaik oleh tim bartender pilihan kami. Kedepannya kegiatan ini akan rutin kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh kami bahwa bartender bukan hanya sebagai profesi namun setiap karyanya patut untuk di apresiasi.”
