
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember, (5/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Bagaskoro, S.Kom., MM., Soni “Ammho” Mongan, Dr. Suprihandoko, MM., Nadia Maria, M.Psi, Psi. dan Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 665 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bagaskoro, S.Kom., MM. adalah Bagaimana cara menjaga konsistensi masyarakat agar tetap menggunakan teknologi digital dan menanamkan kesadaran bahwa dunia digital itu asik dan mempunyai nilai bisnis karena keefektifannya?
Menurut Bagaskoro, harus ada konsistensi dari masyarakat itu sendiri dalam menggunakan digital. Adanya dorongan dari pemerintah setempat agar masyarakatnya menggunakan dunia digital.
“Sudah adanya aplikasi yang dapat membantu masyarakat untuk terlibat dalam digital, misal dalam pembayaran PBB. Bisa untuk saling berbagi informasi dengan memberikan training, membuat konten-konten, yang bisa memberikan dampak menguntungkan koperasi atau UMKM lainnya,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.