3 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-08 at 17.56.28

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (8/7).

Acara dipimpin oleh Moderator,Zafirah Aurelia Budima, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Chusnur Ismiati, SH, MM., Jacob Win, Rachel Octavia, Bagaskoro.S.Kom, Mmk.,dan Rayi Putra.

Dengan jumlah 399 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rayi Putra adalah Banyak orang yang kesulitan untuk menemukan ide, lalu mencari jalan pintas dengan meng-cover suatu karya.Bagaimana menurut mas Rayi menanggapi hal tersebut ? Apakah lumrah atau ada saran lain ?

Rayi Putra mengatakan, “Sangat lumrah dan tidak apa-apa ya, tapi kita juga tidak hanya stuck disitu jaga. Mungkin kita bisa lebih lebih mengambangkan kreatifitas agar lebih menarik lagi. Seperti contoh, kita mengcover lagu RAN, kita tidak hanya mengcover lagu itu saja, kita bisa mengcover dari penyanyi-penyanyi lain. Contohnya seperti, di Youtube banyak orang-orang meng-cover lagu yang akhirnya mereka terkenal. banyak cara agar kita produktif dan kreatif”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *