2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-10 at 17.25.31

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (10/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Hermanto Rohman, S.Sos, MPA., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nasrun Annahar, Firdaus Rahman, A.Md.A., DR. Devie Rahmawati, Indriyatno Banyumurti,  dan Rayi Putra (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah No Candu Candu Gadget Club dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 2.654 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Devie Rahmawati adalah Salah satu dampak negatif era digitalisasi salah satunya yaitu menyebabkan kecanduan. Terutama bagi anak-anak dan tadi dapat diselesaikan dengan memiliki etika digital berbasis pancasila. Bagaimana cara kita agar dapat menyelesaikan permasalahan anak-anak yang kecanduan dan berdampak negatif bagi perkembangan anak? dan Bagaimana cara yang efektif dalam mendidik dan memahamkan etika  digital berbasis digital kepada anak-anak?

Menurut Devie Rahmawati, kecanduan internet memang menjadi tantangan bagi orangtua. Kesimpulannya simple tidak ada masalah dengan bermain game. Tapi sisi lainnya seperti negara Korea Selatan yang memiliki rehabilitasnya dan ada sistemnya, jadi artinya untuk membangun kultur itu harus dibentuk oleh system.

“Semua orang bisa terdampak kecanduan, nah apakah kita punya system untuk menghadapi kecanduan ini, dan peran orang tua disini harus berperan penting sebagai pembuat system,” ujar Devie.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *