
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Pasuruan, (12/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwi Putri S.P.W.K., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Muhammad Imron Rosadi, S.Kom., M.Kom, Akhmad Fajar Ma’rufin, M.Pd , DR. Devie Rahmawati, Bagaskoro, S.Kom., MM dan key opinion leader Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Balancing Perkembangan Teknologi dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 490 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Devie Rahmawati adalah, berubahnya era, ketika kita sudah memasuki era digital, seringnya komunikasi verbal yang bisa diisi dengan banyak hal seperti intonasi yang baik, bahasa yang santun, lalu bagaimana kita bisa mempertahankan komunikasi yang baik yang biasa dilakukan secara verbal?
Devie Rahmawati mengatakan, “Jangan gunakan tanda besar semua, perhatikan tanda baca, adanya pengetahuan baru yang harus kita pelajari. karena kita berkomunikasi secara visual juga. Menulis email dengan baik perhatikan kemana kita mengirim email, untuk urusan apa dan kepentingan apa, apakah profesional jika tidak.
“Jika untuk kepentingan profesional gunakan bahasa yang formal dan nama yang lengkap. Etika yang baik di ruang nyata pindahkan ke ruang maya seperti mengucap salam, bertutur yang jelas dan sopan,” ungkapnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.