2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-13 at 17.20.41

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jember, (13/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES , Bastomy Ali Burhan, S.KM, Ulil Albab, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan key opinion leader  Anindito Wisnu Sampurno.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Surviving Pandemi Dengan Literasi Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 230 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anindito Wisnu Sampurno adalah  bagaimana jika karya yang kita posting di sosmed, ternyata digunakan orang lain tanpa ijin terlebih dahulu,  sikap seperti apa yang seharusnya kita lakukan?

Anindito Wisnu Sampurno mengatakan, “Saya akan melihat tingkat kerugian yang saya dapatkan Ketika karya saya digunakan oleh orang lain, terutama jika ada opportunity lost. Kemungkinan selanjutnya adalah jika karya kita direpost oleh akun lain tanpa mencantumkan nama kita, apabila itu bisa membantu karya kita dikenal oleh orang lain maka hal itu adalah hal yang baik dan bisa saya biarkan, selama hal itu tidak merugikan saya secara pribadi”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *