
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (14/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwi Putri, S.P.W.K., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Bawinda Lestari, CPS®, Cht., Dr. (c) Havid Han, M.M., B.Sc (Hons) Muhammad Yusuf Satria, MBA, MM., dan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kendalikan Diri Di Dunia Digital Yuk dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 582 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari, adalah Bagaimanakah langkah kita sebagai orang tua maupun pendidik untuk mengendalikan prilaku anak yang melakukan bullying di sosial media, serta menghadapi anak korban bullying yang mengalami kekerasan verbal di sosial media untuk mengembalikan mental healthnya kembali, mengingat saat ini sedang marak kasus bunuh diri pada remaja akibat prilaku bullying baik secara langsung maupun di sosial media.
Menurut Bawinda Lestari, banyak anak-anak belum paham betul mengenai bullying dan cyber bullying. Berikut yang harus dilakukan orang tua dan pendidik jika terjadi cyberbullying pada anak:
- Tingktakan komunikasi dengan anak, terus jalin komunikasi yang baik dengan anak, berikan pengertian dengan anak (dalam hal ini adalah tidak membalas cercaan yang mereka dapatkan).
- Bangun kembali kepercayaan diri dengan anak.
- Kumpulkan bukti dan laporkan.
- Berikan pengertian bahwa apa yang dilakukan pembully hanya untuk mencari sensasi semata.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.