5 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-18 at 14.13.37

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (17/7).

Acara dipimpin oleh Moderator Doni Darwin, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Sahhilny Amran, Firdaus Rahman, A.Md.A,  Rachel Octavia, Fajar Anas, S.Kom, M.Kom. dan Anelies Praramadhani.

Dengan jumlah 299 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rachel Octavia adalah Bagaimana cara mengantisipasi ancaman ajaran-ajaran etika budaya luar yang kurang atau tidak baik untuk etika berbudaya kita yang dibawa masuk ke Indonesia melalui kanal-kanal digital? apalagi ditengah wabah pandemic saat ini karena semakin banyak kita hanya berfokus sama media-media yang menyinggung situasi saat ini yang belum tentu kebenaran akan informasinya.

Rachel Octavia mengataka, “Informasi tidak bisa kita bendung, tapi perlu kita bentengi dari diri kita sendiri. Dengan menyaring mana yang cocok dengan kita ataupun tidak cocok dengan kita. Kita harus terbuka terhadap informasi supaya kita bisa lebih maju, bisa kita Analisa dan kita diskusikan dengan rekan. Menghargai perbedaan tetapi tidak kritis dan tidak menyerang.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *