5 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-21 at 17.11.15

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (21/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Lilies Rolina S.sos,MM, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Doan Widhiandono S.Sos M.I.Kom., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., Rachel Octavia, Elly Nurul, dan Anelies Praramadhani.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “MENGGALI POTENSI DARI DUNIA DIGITAL” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 372 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Doan Widhiandono adalah “Pengguna media sosial di Indonesia perlu dibekali dengan informasi dan edukasi literasi tentang ujaran kebencian, di ranah media sosial, hate speech masih berada di batasan sulit sebab banyak netizen yang berpikiran bahwa sifatnya bebas untuk mengeluarkan opini, kritik, hingga nyinyir terhadap sesuatu. Bagaimana pandangan bapak mengenai orang yang menebar ujaran kebencian dengan berlindung dibalik kata beropini?”

Doan Widhiandono mengatakan, “Saya sepakat untuk kita bisa menyampaikan pendapat dengan bebas. Tetapi yang bisa membatasi kita adalah kemerdekaan orang lain untuk tidak terusik kenyamanan. Dia tidak menjadi objek fitnah. Kita harus tau itu. Di dalam bersosialisasi kita paham bahwa interaksi di sosmed itu sama dengan interaksi di dunia nyata. Misalnya kita ketemu di dunia nyata ketemu oorang meyampaikan opini dengan bebas nah itu sebenernya kita bisa pahami, bayangkan kita menyampaikan opini di duna nyata, pasti tidak sebebas-bebasnya”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *