
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (22/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Lilies Rolina S.sos,MM, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Mohamad Latief, M.A., IKE SURENI, S.KM, M.Kes, PKK, Lintang Ratri Rahmiaji, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Dengan jumlah 652 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rizky Ardi Nugroho adalah Sudah banyak pengguna konten kreator yang membuat konten podcast. Karena itu, membuat konten kreator secara tidak langsung ingin bersaing untuk menjadi yang paling unggul. Bagaimana tips-tips untuk membuat konten podcast yang menarik dan juga menginspirasi untuk dikonsumsi masyarakat?.
Menurut Rizky Ardi Nugroho, konten dikembalikan kepada kita, konten apa yang dirasa berbeda, kalo kita lihat dari data banyak yang membuat konten diberengi komedi, humor. Kalau inspirasi lenin kepada pengalaman, dan motivasi.
“Kita sendiri harus menarik, belajar mempersiapkan materinya, cara kita berbicara, intonasi, artikulasi mancar, dan ini bisa kita pelajari. Selanjutnya kita bisa sebarkan/jual, dengan social media yang kita punya,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.