20 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-23 at 16.11.04

Marketplus.id – Penyelenggaraan KegiatanLiterasi Digital di JawaTimur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Probolinggo, (22/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabil Arijala Survito A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Erwan Kiswandoko, SP, MM, Stebby Julionatan, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Siti Kholisoh dan Anelies Praramadhani (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial dan masing-masing narasumber berbicara  dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 988 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Siti Kholisoh adalah Ketika kita menyebarkan berita tentang angka covid yang meningkatkan, netizen beranggapan bahwa berita tersebut menakut-nakuti hingga membuat imun menurun. Namun saat kita menyebarkan angka kesembuhan covid meningkat, netizen beranggapan bahwa covid tidak sebahaya yang ada di media. Maka, bagaimana sikap kita sebagai seseorang yang cakap digital dan bijak dalam bersosial media.

Siti Kholisoh mengatakan, “Pentingnya Prinsip dari bermedia sosial, sampaikan data dan informasi berdasarkan fakta (kematian, kesembuhan). Maksud menyebarkan data kematian yaitu meningkatkan awareness masyarakat untuk lebih waspada. Kenapa menyebarkan data kesembuhan; jangan terjebak dari toxic positivity, yang terpenting mengedukasi dengan menyampaikan data apa adanya. Sampaikan dengan gaya persuasif, mengajak untuk mewaspadai. Diterima lebih enak dan nyaman. Ketika informasi tidak sesuai dengan data dan fakta, jangan sekali-kali ikut menyebarkannya.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di JawaTimur I. Kegiatan ini membahas empat  pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), danCakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *